{"id":43972,"date":"2021-11-27T12:00:00","date_gmt":"2021-11-27T12:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/senhorpanda.com\/?p=43972"},"modified":"2022-07-04T02:33:06","modified_gmt":"2022-07-04T02:33:06","slug":"cartao-de-credito-clonado","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/senhorpanda.com\/id\/cartao-de-credito-clonado\/","title":{"rendered":"Kartu kredit kloning: apa yang harus dilakukan?"},"content":{"rendered":"
\n

Bagaimana melindungi dari kloning kartu<\/h2>\n<\/div>
\n
\"O
Apa yang harus dilakukan jika kartu kredit telah dikloning? Sumber: Pexels.<\/figcaption><\/figure>\n<\/div>
\n

Jika kartu kredit Anda dikloning, itu berarti seseorang mencuri CPF Anda, serta nomor dan kode keamanan kartu tersebut, melalui tautan bank atau toko palsu atau, kemudian, dengan memasukkan perangkat lunak berbahaya ke dalam browser yang Anda gunakan untuk mengakses internet.<\/p>\n<\/div>

\n

Meskipun para ahli mengatakan bahwa \u201ckloning\u201d bukan lagi istilah yang tepat karena istilah tersebut muncul pada masa ketika kartu strip magnetik lebih umum, kata tersebut tetap digunakan. Namun yang terpenting adalah pencurian informasi perbankan merupakan kenyataan yang perlu dilawan. <\/p>\n<\/div>

\n

Tidak mengklik tautan yang tidak dikenal, memperbarui antivirus, tidak memposting foto kartu di jejaring sosial, sering mengubah kata sandi adalah beberapa cara untuk menghindari penipuan. Namun, jika kartu Anda tetap dikloning, kami akan mengajari Anda apa yang harus Anda lakukan untuk menghindari masalah lain.<\/p>\n<\/div>

\n

Jadi, baca terus dan cari tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.<\/p>\n<\/div>

\n

Apakah kartu magnetic stripe lebih rentan terhadap penipuan?<\/h2>\n<\/div>
\n
\"Cuidado
Waspadalah terhadap kartu strip magnetik. Sumber: Pexels.<\/figcaption><\/figure>\n<\/div>
\n

Dulu, sebagian besar kartu memiliki garis magnetik, yaitu garis di bagian belakang kartu yang mengumpulkan informasi keamanan. Saat ini kartu jenis ini masih ada, namun yang memiliki chip paling banyak digunakan. <\/p>\n<\/div>

\n

Kartu dengan strip magnetik berfungsi seperti ini: Anda harus melewati strip ini melalui mesin dan kemudian menandatangani tanda terima. Tidak diperlukan kata sandi. Untuk keamanan yang lebih baik, disarankan agar penjual memeriksa tanda tangan pada tanda terima dengan tanda tangan pada kartu dan pengguna memasukkan CVV, kode keamanan terkenal dengan 3 atau 4 nomor yang terletak di bagian belakang kartu.<\/p>\n<\/div>

\n

Kartu bergaris membuat banyak data terbuka, sehingga lebih mudah untuk mengkloning kartu kredit. Namun kartu bergaris sekarang sudah ketinggalan zaman. Buktinya adalah Mastercard mengatakan pada bulan Agustus tahun ini bahwa mereka akan memensiunkannya. Operator mengharapkan mulai tahun 2024 tidak ada kartu bergaris yang diterbitkan.<\/p>\n<\/div>

\n

Sekarang, jika kartu bergaris membuat hidup lebih mudah bagi penipu, teknologi kartu chip membuatnya lebih sulit. Penjelasannya adalah mikroprosesor yaitu chip menyimpan data dan mengubahnya menjadi data yang sulit untuk diproses. Karena kartu ini memerlukan kata sandi, chip memverifikasi informasi ini dan mengotorisasi transaksi.<\/p>\n<\/div>

\n

Dengan semua ini, bisa dibayangkan bahwa kartu chip tidak mungkin dikloning. Nah, meski lebih sulit, kartu chip tersebut memang bisa dikloning. Jadi, tidak ada gunanya melindungi kartu Anda.<\/p>\n<\/div>

\n

Mengapa kartu dikloning saat pembelian online?<\/h2>\n<\/div>
\n

Internet adalah skenario sempurna bagi bandit untuk mengkloning kartu. Hal ini karena semakin banyak orang yang memilih kepraktisan menggunakan toko virtual. <\/p>\n<\/div>

\n

Buktinya, pada kuartal pertama tahun 2021, terjadi 78,5 juta pembelian internet, menurut laporan Neo Trust, alat yang menerbitkan laporan transaksi komersial dengan data nyata.<\/p>\n<\/div>

\n

Kemudahan membeli secara online terkait dengan kecerobohan yang dilakukan sebagian orang harus dibayar mahal: 1 dari setiap 6 orang Brasil memiliki kartu kredit yang dikloning, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dfndr, laboratorium keamanan siber terbesar di Amerika Latin.<\/p>\n<\/div>

\n

Dengan banyaknya orang yang berbelanja secara virtual, semakin banyak data yang terekspos. Dan bentuk pencurian datanya sangat canggih, termasuk penggantian situs web bank dan toko asli dengan halaman palsu yang dibuat oleh penipu. <\/p>\n<\/div>

\n
\n
\n
<\/div>\n <\/div>\n
\n \n \n
\n \"\"\n <\/div>\n <\/a>\n

\n \n Kebocoran data: hati-hati dengan CPF Anda <\/a>\n <\/h2>\n
\n

\n Data Anda adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu Anda jaga. Pelajari cara melindungi CPF Anda dan menghindari kebocoran data melalui internet. <\/p>\n

\n \n Teruslah Membaca \n <\/path>\n <\/svg>\n <\/a>\n <\/div>\n <\/div> \n \n <\/div>\n
\n
\n
\n